D. IURAN ANGGOTA DAN LAPORAN KEUANGAN
Iuran Anggota
Iuran anggota
masuk ke simpanan pokok = 50 ribu
Iuran wajib =
30 ribu perbulan
Sukarela
= 50 ribu
Tambahan :
Untuk uang buku
dan anggaran dasar = 20 ribu
Karena ini
termasuk koperasi yang kegiatannya simpan pinjam, jika ingin melakukan
peminjaman ada peraturannya :
Anggota yang
baru masuk:
1.
3-6 bulan hanya boleh meminjam sebesar Rp
1.000.000
2.
6 bulan-1tahun boleh meminjam Rp 3.000.000
3.
>2tahun
bisa meminjam Rp 10.000.000
Jangka Pinjaman
1.
6
bulan
2.
10
bulan
3.
12
bulan
Dikenakan bunga
per bulan 1,5%
Pengertian Laporan
Keuangan
menurut PATRIA
LESMANA, PICHAR (2015) PENGARUH
CURRENT RATIO (CR), thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
Laporan keuangan adalah gambaran hasil suatu kinerja perusahaan
dalam periode akuntansi. Laporan keuangan sangat berguna bagi Penggunanya
sebagai salah satu alat untuk pertimbangan keputusan. Laporan keuangan juga
sebagai alat ukur kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan utamanya.
Kasmir (2012:7) “Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi
keuangan perusahaaan pada saat itu atau dalam suatu periode
tertentu”.
Menurut Munawir (2010:2) Laporan keuangan merupakan proses
akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara ndata
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan aktivitas perusahaan tersebut.
Berdasarkan definisi mengenai laporan keungan diatas dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan hasil akhir atau ringkasan dari
proses akuntansi atau pencatatan atas transaksi yang terjadi dalam suatu
perusahaan.
Selain itu, laporan keuangan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi atau pemberi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengguna
laporan keuangan.
Jenis-jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan merupakan ringkasan
dari harta, hutang, dan kinerja perusahaan selama suatu periode akuntansi
tertentu. Laporan keuangan terdiri atas tiga komponen, yaitu neraca (Balance
Sheet), laporan laba rugi (Income Statement), dan laporan perubahan modal
(Statement of Changes in Capital). Dalam perkembangannya komponen laporan
keuangan bertambah dengan satu laporan keuangan yaitu laporan arus kas (Cash
Flow). Di mana menurut Gumanti (2011:103) jenis laporan keuangan yaitu :
1. Neraca (Balance Sheet)Merupakan laporan tentang kekayaan dan
kewajiban atau beban suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)Menunjukkan kinerja operasi
suatu perusahaan dalam suatu periodeakuntansi tertentu dan juga menunjukkan
seberapa jauh perusahaan mampu menjalankan kegiatan usaha serta seberapa
efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
3. Laporan Perubahan Modal
(Statement of Changes in Capital)Menunjukkan berapa besar bagian atau
porsi dari keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan yang diinvestasikan
kembali ke perusahaan yang mempengaruhi besaran modal secara keseluruhan.
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow). Menyajikan informasi tentang arus
kas bersih dari tiga kegiatan utama di perusahaan, yaitu arus kas dari
aktivitas operasi, arus kas dari pendanaan, dan arus kas dari aktivitas
investasi
Pengertian dan tujuan Analisa Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting bagi para
pemakai laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Hasil analisa
laporan keuangan dapat menggambarkan berbagai hubungan dan kecenderungan yang
dapat memberikan pertimbangan terhadap keberhasilan perusahaan di masa depan.
Jadi pengertian analisis laporan
keuangan menurut Prastowo dan Rifka (2010: 55)
yaitu:
Merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam
komponennya. Penelaahan mendalam terhadap masing-masing komponen tersebut akan
menghasilkan pemahaman menyeluruh atas laporan keuangan itu sendiri
Menurut Munawir (2010;35),
Analisis laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari
daripada hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan
posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang
bersangkutan.
Menurut Harahap (2009:190),
Analisis laporan keuangan ialah uraian akun-akun laporan keuangan
menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
signifikan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain baik
antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam
proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Tujuan Analisis Laporan KeuanganAnalisis laporan keuangan
mempunyai beberapa tujuan penting untuk dipahami oleh pemakai laporan keuangan.
menurut Kasmir (2011:68), tujuan dari analisis laporan keuangan adalah:
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode
tertentu, baik aset, beban, ekuitas,
maupun hasil usaha yang telah diperoleh untuk beberapa periode.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu
dilakukan ke depan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah
perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.Dapat
juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang
mereka capai.
Menurut Munawir (2010:31),
Tujuan analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting
untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil
yang telah dicapai perusahaan. Data keuangan ini akan lebih berguna bagi
pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua
periode lebih, dan dianalisa lebih lanjut sehingga akan dapat diperoleh data
yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil.
Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan
Sebuah laporan keuangan yang diperlihatkan oleh pihak akuntan,
maka akan menjadi pertanggung jawaban bagi pihak manajer perusahaan melakukan
analisa secara kritis terhadap seluruh isi dari laporan keuangan tersebut.
Dengan analisa secara kritis tersebut diharapkan diperoleh kesimpulan atau
rekomendasi yang maksimal dalam menilai kinerja keuangan suatu perusahaan.
Adapun pedoman dan beberapa metode analisis laporan keuangan menurut:
Munawir (2010:36), ada dua metode analisa yang digunakan oleh
setiap penganalisis laporan keuangan, adalah analisis horizontal dan analisis
vertikal. Analisa horizontal adalah analisis dengan mengadakan perbandingan
laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat sehingga akan
diketahui perkembangannya. Analisa vertikal adalah apabila laporan keuangan
yang dianalisis hanya meliputi satu periode, yaitu dengan membandingkan antara
akun yang satu dengan akun yang lain dalam laporan keuangan tersebut sehingga
hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.
Menurut Munawir (2010:36-37), teknik analisis laporan keuangan
terdiri dari :
1. Analisia Perbandingan Laporan Keuangan, merupakan metode dan
teknik analisa dengan cara
memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih, dengan
menunjukkan:
a. Data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah.
b. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah.
c. Kenaikan atau penurunan dalam persentase.
d. Perbandingan yang dinyatakan dalam rasio.
e. Persentase dalam total. Analisis dengan menggunakantata cara
ini akan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi dan perubahan mana
yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Trend atau tendensi atau
posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam persentase (Trend
Percentage Analysis), adalah suatu metode atau teknik analisis untuk mengetahui
tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan keadaanya tetap, naik
atau bahkan turun.
3. Laporan dengan persentase per komponen (Common Size Statement),
adalah suatu metode analisa untuk mengetahui persentase investasi pada
masing-masing aset terhadap total asetnya, juga untuk mengetahui struktur
ekuitasnya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah
penjualannya.
4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, adalah suatu
analisis untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk
mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas (Cash Flow Statement
Analysis), adalah suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah
uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama
periode tertentu.
6. Analisa Rasio, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui
hubungan dari akun-akun tertentu dalam neraca atau laporan laba-rugi secara
individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
7. Analisa Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis), adalah
suatu analisis untuk mengetahui penyebab perubahan laba kotor suatu perusahaan
dari suatu periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor dari suatu
periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.
8. Analisa Break Even, adalah suatu analisia untuk menentukan
tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan
tersebut tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum memperoleh laba. Dengan
analisa ini juga akan diketahui berbagai tingkat laba atau kerugian untuk
berbagai tingkat penjualan. Semua teknik analisis yang digunakan itu merupakan
permulaan dari proses analisis yang diperlukan untuk menganalisis laporan
keuangan. Dan semua teknik tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu
membuatdataagar lebih dimengerti oleh pembaca sehingga dapat digunakan dengan
baik sebagai acuan dasar dalam pengambilan keputusan
Pengertian dan jenis-jenis Analisa Laporan keuangan
Untuk menghindari masalah yang timbul di dalam membandingkan
perusahaan dengan ukuran yang berbeda yaitu dengan cara menghitung dan
membandingkan rasio- rasio keuangan pada perusahaan tersebut. Di mana rasio-rasio
tersebut merupakan cara untuk membandingkan dan menyelidiki hubungan yang ada
di antara berbagai bagian informasi keuangan perusahaan.
Warsidi & Bambang dalam Fahmi (2011:108) pengertian analisis
rasio keuangan adalah sebgai berikut:
Analisa rasio keuangan merupakan alat analisa prestasi perusahaan
yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk
menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu
dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian
menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Riyanto (2010:331), umumnya rasio dapat dikelompokkan
dalam 4 (empat) tipe dasar, yaitu :
1. Rasio Likuiditas, adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, adalah rasio yang mengukur seberapa jauh
perusahaan dibelanjai dengan hutang. 3. Rasio Aktivitas, adalah rasio yang
mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dananya.
4. Rasio Profitabilitas, adalah rasio yang mengukur hasil akhir
dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan.
Menurut Toto Prihadi (2008:8), mengemukakan beberapa hal
penggunaan rasio keuangan dengan variasinya:
1. Setiap peneliti berhak menentukan rasio yang digunakan.
2. Tidak ada regulasi tentang penggunaan rasio tertentu.
3. Setiap rasio mempunyai keterbatasan arti di samping
kelebihannya. Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan aspek rasio likuiditas, dan
profitabilitas.
Perolehan Hasil Usaha
NO
|
NOMOR
|
NAMA
|
DENDA YANG
|
DENDA YANG
|
JUMLAH PINJAMAN
|
JUMLAH
|
ANGGOTA
|
ANGGOTA
|
SUDAH DIBAYAR
|
BELUM DIBAYAR
|
1
|
A002KWL
|
A YUSUF
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
2
|
A003KWL
|
DENNY TAUFIK
|
0,00
|
|
1,125,000,00
|
1,125,000,00
|
3
|
A003KWL
|
S. KADINO
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
4
|
A005KWL
|
RATNA
|
0,00
|
|
900,000,00
|
900,000,00
|
5
|
A006KWL
|
TONNY IEWAN K.W
|
0,00
|
|
1,275,000,00
|
1,275,000,00
|
6
|
A007KWL
|
MONICA Y.K.W
|
0,00
|
|
1,275,000,00
|
1,275,000,00
|
7
|
A008KWL
|
ERNIE UTAMI DEWI
|
0,00
|
|
1,275,000,00
|
1,275,000,00
|
8
|
A009KWL
|
AZWAR YUSUF
|
0.00
|
|
0,00
|
0,00
|
9
|
A010KWL
|
PRICILIA TANAMAL
|
0,00
|
|
1,200,000,00
|
1,200,000,00
|
10
|
A011KWL
|
OOK SALEH NURDIN
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
11
|
A015KWL
|
MARLIYAH
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
12
|
A016KWL
|
M.SANWANI
|
390,000,00
|
905,000,00
|
0,00
|
1,295,000,00
|
13
|
A017KWL
|
M.SIHOTANG
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
14
|
A018KWL
|
AZWAR. Y
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
15
|
A020KWL
|
FIA ESKA
|
0,00
|
|
300,000,00
|
300,000,00
|
16
|
A024KWL
|
JUMADI
|
0,00
|
|
300,000,00
|
300,000,00
|
17
|
A031KWL
|
NOVA NURMALA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
18
|
A033KWL
|
M.SHAFROWI
|
0,00
|
|
600,000,00
|
600,000,00
|
19
|
A035KWL
|
SUYATO
|
0,00
|
|
900.000.00
|
900,000,00
|
20
|
A036KWL
|
SOSRO KARTONO
|
0,00
|
|
1,050,000,00
|
1,050,000,00
|
21
|
A041KWL
|
ROSMAIDA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
22
|
A042KWL
|
RINI S
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
23
|
A044KWL
|
MIKA N.S
|
0,00
|
|
900,000,00
|
900,000,00
|
24
|
A045KWL
|
YATI HAYATI
|
0,00
|
|
600,000,00
|
600,000,00
|
25
|
A046KWL
|
ROCHMADI
|
0,00
|
|
1,020,000,00
|
1,020,000,00
|
26
|
A047KWL
|
MUHAMMAD YANIS
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
27
|
A048KWL
|
H.DIDIK SAPUTRO
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
28
|
A051KWL
|
HIKMAWATI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
29
|
A053KWL
|
FICKY PUTRA
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
30
|
A054KWL
|
RISCA ESKA A
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
31
|
A055KWL
|
SLAMET
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
32
|
A057KWL
|
SANDY SANJAYA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
33
|
A059KWL
|
SENIJO
|
0,00
|
|
1,350,000,00
|
1,350,000,00
|
34
|
A060KWL
|
PUJI
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
35
|
A061KWL
|
M.HADI SAGIMIN
|
0.00
|
|
0,00
|
0,00
|
36
|
A062KWL
|
YANI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
37
|
A063KWL
|
SUPRIYANTO
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
38
|
A064KWL
|
SENTOT WAHYONO
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
39
|
A065KWL
|
ENDANG SUGIARTI
|
175,000,00
|
760,000,00
|
0,00
|
935,000,00
|
40
|
A066KWL
|
HARYATI
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
41
|
A067KWL
|
S.IWAN SUTRISNO
|
0,00
|
400,000,00
|
1,500,000,00
|
1,900,000,00
|
42
|
A068KWL
|
AGUS JOYO P
|
0,00
|
|
450,000,00
|
450,000,00
|
43
|
A069KWL
|
M.TOPIK HIDAYAT
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
44
|
A070KWL
|
NADIRWAN
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
45
|
A073KWL
|
M.NAFIES S
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
46
|
A074KWL
|
TARYONO
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
JUMLAH DIPINDAHKAN (HAL 1)
|
565,000,00
|
2,065,000,00
|
20,520,000,00
|
23,150,000,00
|
NO
|
NOMOR
|
NAMA
|
DENDA YANG
|
DENDA YANG
|
JUMLAH PINJAMAN
|
JUMLAH
|
ANGGOTA
|
ANGGOTA
|
SUDAH DIBAYAR
|
BELUM DIBAYAR
|
JUMLAH DIPINDAHKAN (HAL 1)
|
565,000,00
|
2,065,000,00
|
20,520,000,00
|
23,150,000,00
|
47
|
A078KWL
|
SUNARI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
48
|
A079KWL
|
YUGO
K.
|
0,00
|
|
1,200,000,00
|
1,200,000,00
|
49
|
A080KWL
|
MAISAROH
|
0,00
|
|
|
|
50
|
A081KWL
|
TUKIYATI
|
0,00
|
|
1,500,000,00
|
1,500,000,00
|
51
|
A082KWL
|
A.RAHMAN
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
52
|
A083KWL
|
TITIN.K
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
53
|
A084KWL
|
MANSYUR
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
54
|
A085KWL
|
RIYADI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
55
|
A086KWL
|
INDRAJAYA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
56
|
A088KWL
|
SUPARNI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
57
|
A089KWL
|
SULAEMAN
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
58
|
A091KWL
|
TATI
ROSTIATI
|
0,00
|
|
150,000,00
|
150,000,00
|
59
|
A092KWL
|
OBANG
SOBARI
|
0,00
|
|
1,500,000,00
|
1,500,000,00
|
60
|
A094KWL
|
S
YATO
|
0,00
|
|
1,200,000,00
|
1,200,000,00
|
61
|
A095KWL
|
SHYFA
FAUZIAH
|
0,00
|
|
1,650,000,00
|
1,650,000,00
|
62
|
A096KWL
|
ELY
YUNARTI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
63
|
A097KWL
|
TUTI
FATIMAH
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
64
|
A098KWL
|
ZAMRIZAL
|
0,00
|
530,000,00
|
750,000,00
|
1,280,000,00
|
65
|
A099KWL
|
STEPHANUS
ENGA
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
66
|
A100KWL
|
DANIA
ROCHANA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
67
|
A101KWL
|
HJ.
KAFILAH
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
68
|
A102KWL
|
NURSAINI
|
0,00
|
|
1,500,000,00
|
1,500,000,00
|
69
|
A103KWL
|
NURAENI
|
0,00
|
530,000,00
|
750,000,00
|
1,280,000,00
|
70
|
A104KWL
|
SUKIYO
|
0,00
|
|
1,500,000,00
|
1,500,000,00
|
71
|
A106KWL
|
NUR
ALAM
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
72
|
A107KWL
|
S.
MULYADI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
73
|
A108KWL
|
NURHAMAH
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
74
|
A109KWL
|
SARIMAH
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
75
|
A110KWL
|
ASEP
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
76
|
A111KWL
|
ANDRIS
WIJAYA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
77
|
A112KWL
|
SUHARMANTO
|
0,00
|
|
1,500,000,00
|
1,500,000,00
|
78
|
A113KWL
|
ALDIANSA
|
0,00
|
|
1,500,000,00
|
1,500,000,00
|
79
|
A114KWL
|
HARTATI
A
|
0,00
|
|
3,000,000,00
|
3,000,000,00
|
80
|
A115KWL
|
DIKMAN
Z.A
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
81
|
A116KWL
|
HARTATI
B
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
82
|
A117KWL
|
BONDAN
D.U
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
83
|
A118KWL
|
SUPARPATI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
84
|
A119KWL
|
HARTATI
C
|
0,00
|
|
450,000,00
|
450,000,00
|
85
|
A120KWL
|
ACHMAD
F
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
86
|
A121KWL
|
WIJI
W
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
87
|
A122KWL
|
ARDHI
F
|
0,00
|
|
900,000,00
|
900,000,00
|
88
|
A123KWL
|
DARMINI
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
89
|
A124KWL
|
FAHMI
ANSHORI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
90
|
A125KWL
|
MARDIANSYAH
|
335,000,00
|
|
0,00
|
335,000,00
|
91
|
A126KWL
|
FIRMANSYAH
|
160,000,00
|
|
0,00
|
160,000,00
|
92
|
A127KWL
|
LILIS
HERAWATI
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
93
|
A128KWL
|
RARA
SUWARNI
|
0,00
|
|
1,200,000,00
|
1,200,000,00
|
JUMLAH
DIPINDAHKAN (HAL 2)
|
495,000,00
|
1,060,000,00
|
25,500,000,00
|
27,055,000,00
|
NO
|
NOMOR
|
NAMA
|
DENDA YANG
|
DENDA YANG
|
JUMLAH PINJAMAN
|
JUMLAH
|
ANGGOTA
|
ANGGOTA
|
SUDAH DIBAYAR
|
BELUM DIBAYAR
|
JUMLAH DIPINDAHKAN (HAL 2 )
|
495,000,00
|
1,060,000,00
|
25,500,000,00
|
27,055,000,00
|
94
|
A129KWL
|
ERNI
|
80,000,00
|
|
0,00
|
0,00
|
95
|
A130KWL
|
YAYAH ROKAYAH
|
0,00
|
|
600,000,00
|
600,000,00
|
96
|
A131KWL
|
GHATOT SUKARNI
|
0,00
|
|
525,000,00
|
525.000.00
|
97
|
A132KWL
|
LINA SUSANTI
|
0,00
|
|
600,000,00
|
600,000,00
|
98
|
A133KWL
|
MUANIH
|
0,00
|
|
300,000,00
|
300,000,00
|
99
|
A134KWL
|
IWAN N
|
0,00
|
|
525,000,00
|
525,000,00
|
100
|
A135KWL
|
SUMARTI
|
0,00
|
|
600.000.00
|
600.000.00
|
101
|
A136KWL
|
SUPARMI
|
0,00
|
|
450,000,00
|
450,000,00
|
102
|
A137KWL
|
TITIN ROSANAH
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
103
|
A138KWL
|
TRI RICHDIATY
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
104
|
A139KWL
|
TIEN QADARSIH
|
0,00
|
|
300,000,00
|
300,000,00
|
105
|
A140KWL
|
SUTOPO
|
0,00
|
|
750,000,00
|
750,000,00
|
106
|
A141KWL
|
RIZKY BAYU S
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
107
|
A142KWL
|
HARYANTO
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
108
|
A143KWL
|
NURHAYATI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
109
|
A144KWL
|
SUPRIYANTO
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
110
|
A145KWL
|
JABIDIN SH
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
111
|
A146KWL
|
YOGI GESTAPA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
112
|
A147KWL
|
SRI SUNARTI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
113
|
A148KWL
|
TARDI
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
114
|
A149KWL
|
WAHYUDI
|
0,00
|
|
150,000,00
|
150,000,00
|
115
|
A150KWL
|
RIANTO
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
116
|
A151KWL
|
SITI RUSTINA
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
117
|
A152KWL
|
HERMAN BAHAR
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
118
|
A153KWL
|
JAROT SUROTO
|
0,00
|
|
0,00
|
0,00
|
|
|
|
|
|
|
|
JUMALAH DIPINDAHKAN (HAL 3 )
|
80,000,00
|
0,00
|
5,550,000,00
|
5,630,000,00
|
TOTAL JUMLAH (HAL 1 + HAL 2 + HAL 3)
|
1,140,000,00
|
3,125,000,00
|
51,570,000,00
|
55,835,000,00
|